Di Liga Europa, AC Milan mengalahkan Rennes 3-0, dan gol indah Rafael Leao membuat heboh para pendukung San Siro. Momen-momen jenius tidak hilang di panel Goal Show, dengan Julian Lawrence menyarankan pemain internasional Portugal itu bisa menggantikan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain. Glenn Hoddle mengatakan pemain berusia 24 tahun itu memiliki “banyak kemampuan”, dan menambahkan: “Dia punya kecepatan dan kekuatan”.
Pemain internasional Portugal Rafael Leao melakukan debutnya untuk AC Milan dalam kemenangan 3-0 atas Rennes di Liga Europa, dan panel Goal Show memberikan pujian pada pemain internasional Portugal tersebut.
Leo kembali meramaikan San Siro saat ia mencetak gol ketiga timnya dengan tendangan tumit belakang yang brilian ke arah jalur Ruben Loftus-Cheek sebelum berlari untuk bertukar umpan dan menembakkannya ke sudut jauh.
Keterampilan tersebut mengingatkan kita pada Kylian Mbappe, yang dikabarkan telah mengonfirmasi akan meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim, sementara pakar Svip Bola Julian Lawrence yakin Leo “masuk dalam daftar” untuk meraih gelar Ligue 1 menggantikannya.
“Dia pasti masuk dalam daftar calon pengganti Mbappe. Klub sekarang harus tahu bahwa Mbappe akan pergi,” kata Lawrence.
“Saya tidak yakin apakah dia ingin pergi. Dia masuk dalam daftar terpilih dan dia bisa mengambil keputusan.”
Glenn Hoddle yang menjabat sebagai komentator Svip Bola jelas terkesan dengan Leo.
Leo mencetak empat gol dan sembilan assist dalam 21 pertandingan sejauh musim ini. Pada musim 2021/22, ia menjadi pemain kunci dalam kejuaraan Serie A pertama Milan dalam 11 tahun, mencetak 11 gol dan memberikan 10 assist.
Pakar Svip Bola James Horncastle mengakui Leo bisa menjadi “penangkal kritik” tetapi yakin dia “mungkin pemain terbaik di Serie A”.
Dia menambahkan: “Ketika Milan memenangkan Scudetto beberapa tahun lalu, dia memimpin mereka meraih gelar.”
Striker tersebut juga menarik perhatian pakar Svip Bola Owen Hargreaves.
Namun, mantan gelandang Manchester United dan Inggris itu meminta pemain berusia 24 tahun itu untuk mulai lebih sering menunjukkan penampilan seperti itu.
“Kadang-kadang, ketika dia di lapangan, dia memiliki aura Ronaldinho,” ujarnya. “Saya pikir untuk menjadi pemain kelas dunia Anda harus konsisten.
“Karena dia terkadang sedikit tidak konsisten, sedikit longgar, dia mungkin akan gagal menjadi pemain kelas dunia, namun dia memiliki bakat untuk menjadi pemain kelas dunia.”
Milan saat ini duduk di urutan ketiga klasemen Serie A, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Inter Milan, namun kini diperkirakan akan lolos dari play-off Liga Europa.